Senin, 10 Maret 2014

~ Materi dan Cara Mengerjakan Soal Matematika Kelas 6 Semester 2 ~

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:


  1. menggunakan sifat-sifat pengerjaan hitung;
  2. menentukan FPB dari dua atau tiga bilangan;
  3. menentukan KPK dari dua atau tiga bilangan;dan
  4. melakukan pengerjaan hitung campuran.


Pengerjaan Hitung Bilangan

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. menentukan bilangan hasil pangkat tiga (bilang-an kubik);
  2. menentukan akar pangkat tiga dari bilangan kubik;dan
  3. melakukan pengerjaan hitung bilangan dengan akar dan pangkat tiga.


Pengukuran

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. menggunakan hubungan antarsatuan waktu;
  2. menggunakan hubungan antarsatuan luas;
  3. menggunakan hubungan antarsatuan volume;
  4. menggunakan hubungan antarsatuan kecepatan;
  5. menggunakan hubungan antarsatuan debit; dan
  6. melakukan pengerjaan hitung yang berhubung-an dengan debit.


Luas dan Volume

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. menghitung luas bangun datar;
  2. menghitung luas segi banyak;
  3. menghitung luas gabung-an dua  bangun datar;dan
  4. menghitung volume prisma dan tabung.


Penyajian data

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. mengumpulkan data;
  2. membaca data yang disajikan dalam bentuk diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran;
  3. menyajikan  data dalambentuk tabel; dan
  4. menafsirkan sajian data.


Pengerjaan Hitung bilangan pecahan

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. menyederhanakan dan mengurutkan pecahan;
  2. mengubah bentuk pe-cahan;
  3. menentukan nilai pe-cahan dari suatu bilang-an atau kuantitas ter-tentu;
  4. melakukan operasi hitung yang melibatkan ber-bagai bentuk pecahan; dan
  5. memecahkan masalah perbandingan dan skala.


Bidang Koordinat

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. membuat denah letak benda;
  2. menentukan koordinat letak sebuah benda;
  3. menggambar letak titik pada bidang koordinat m Cartesius; dan
  4. menentukan pencermin-an pada bidang koordinat Cartesius.


Penyajian dan Pengolaan data

Dalam bab ini kamu akan mempelajari:

  1. menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram garis, batang, dan lingkaran;
  2. menentukan nilai ter-tinggi dan terendah, rata-rata, median, serta modus dari suatu data; dan
  3. menafsirkan hasil peng-olahan data.

Senin, 24 Februari 2014

Tentang ASEAN

1. Terbentuknya ASEAN
     
Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalahmasalah bersama di Asia Tenggara. ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.
a. Indonesia : Adam Malik  
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.
2. Tujuan ASEAN
a.  Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan 
     kebudayaan di kawasan ASEAN 
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan 
    dan ketertiban hukum di dalam negara-negara dikawasan ASEAN.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain 
   didalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang
    pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian
    serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana
    pengangkutan dan komunikasi
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional 
   dan regional lainnya

3. Anggota ASEAN

   Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negaranegara di kawasan Asia Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota ASEAN dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang keenam. 
   Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir adalah Kamboja bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada 10 negara.